Foto: BPBD Lima Puluh Kota
Detaksumbar.com- Hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh sepanjang Kamis (11/10) sore sampai malam harinya mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan Luak Limo Puluah.
Diantara yang terdampak banjir adalah kawasan Jalan Simpang Andiang, Jorong Labuah Batimbun, Nagari Limbanang, kemudian Jorong Tabek Panjang, Nagari Koto Baru Simalnggang, serta Jorong Lompek, Nagari Halaban.
Akibat banjir tersebut puluhan rumah di lokasi-lokasi tersebut terendam air dengan ketinggian selutut orang dewasa. Selain itu, di Jorong Lompek, Nagari Halaban, banjit mengakibatkan tiga ekor kerbau milik warga terbawa arus. Tiga kerbau tersebut diketahui milik warga Yali (55) dua ekor dan Bachtiar (44) satu ekor.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota sendiri sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak banjir.
“Untuk korban jiwa Alhamdulillah nihil,” kata Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir.
Diterangkannya, penyebab banjir lebih karena ketidak mampuan drainase jalan menampung curah hujan yang terlalu tinggi. “Karena curah hujan yang cukup tinggi dan penyumbatan pada gorong-gorong dijalan raya, mengakibatkan irigasi tidak mampu menahan debit air. Akibatnya, Dua rumah terendam banjir,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Luhak AKP Kaspi Darmis menyebut, akibat banjir yang terjadi di Nagari Halaban, selain tiga ekor kerbau warga, juga ada sawah sekitar satu hektar yang terendam air.
“Total kerugian materil secara keseluruhan belum bisa ditaksir,” terang AKP Kaspi Darmis.
Anggota Polsek bersama BPBD sendiri terus berupaya melakukan pertolongan terhadap warga yang terdampak musibah.