Detaksumbar.com- Aksi Budi Erianto (30) tersangka pencurian sepeda motor terbilang nekat. Pasalnya tersangka mencuri sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas bernopol 2413-35-III warna stone grey milik Polres Sijunjung.
Sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas tersebut dicuri pada Selasa 25 September 2018 sekira pukul 05.00 WIB di rumah Brigadir Afandi Febrian Jorong Tanjung Ampalu, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.
Atas aksi nekatnya tersebut petugas opsnal Reskrim Polres Sijunjung terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur yakni menembak kaki kanan bagian betis.
Tersangka merupakan warga Jorong Padang Ganting, Nagari Padang Ganting, Kecamatan Koto Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, merupakan residivis dalam kasus yang sama di Provinsi Lampung.
Untuk melakukan aksinya, tersangka dibantu oleh seorang temannya bernama Erwin dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam kombinasi hitam.
Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir mengaku sepeda motor tersebut merupakan kendaraan dinas personel Bhabinkamtibmas Polsek Sumpur Kudus yang berkediaman di Jorong Tanjung Ampalu. Untuk bisa membawa motor tersebut tersangka merusak kabel sepeda motor sedang terparkir di perkarangan rumah yang dalam keadaan terkunci dengan memanjat pagar.
“Kita kembali melakukan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka curanmor, tindakan terpaksa dilakukan karena mencoba kabur dari kejaran petugas,” kata Kapolres, Rabu 26 September 2018, di Mapolres Sijunjung saat pers rilis.
“Rekannya dalam aksi tersebut dan saat ini masih diburu oleh petugas,” sambungnya.
Kapolres melanjutkan, sebelum melakukan aksinya tersangka mengkonsumsi narkoba jenis sabu di daerah Tanah Datar hal itu dibuktikan dari hasil tes urine yang positif. Atas perbuatannya tersebut, tersangka ditahan di Mapolres Sijunjung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita masih memeriksa apa modusnya melakukan pencurian yang sasarannya kendaraan dinas Polri, yang dalam pengakuannya sebelum bertindak di wilayah hukum Sijunjung, ia mencoba di Polres Sawahlunto namun tidak berhasil,” tutupnya