Detaksumbar.com–Terkait ada perjuangan bocah bernama Sauqi Putra Dylan (3) yang terbaring koma di ruang HCU anak RSUD M. Djamil Padang. Pihak BPJS Padang menjelaskan, pihaknya bekerja sesuai relugasi dan sistem.
“Kemaren, keluarga pasien sudah berkoordinasi staff PPIP BPJS Kesehatan di RSUP Dr. M Djamil Padang. Kami bekerja berdasarkan regulasi dan sistem,” tulis Humas BPJS Kesehatan Bobi.
Ia menghimbau, agar setiap warga untuk mendaftar (BPJS) sebelum sakit. Karena menurutnya permasalah masa aktif selalu menjadi kendala.
“Jika kurang mampu, segera menghubungi kelurahan setempat untuk dijadikan peserta PBI. Mengingat sedari dulu permasalahan masa aktif selalu menjadi kendala dan memunculkan masalah yang berulang-ulang,” tuturnya.
Sauqi Putra Dilan, seorang balita berusia 3,5 tahun harus terbaring koma di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Balita yang mengalami pembengkakan otak ini, harus di rawat dengan status pasien umum di Rumah Sakit tersebut, karena BPJS menolak untuk meringankan beban biaya rumah sakit balita malang ini.
Pihak Keluarga Ssuqi harus membayarkan tagihan hingga belasan rupiah, pasien ini terancam tidak bisa melanjutkan pengobatan karena ketiadaan biaya. Sauqi saat sekarang ini sedang menjalani perawatan di salah satu ruangan di HCU RSUP M Djamil Padang.
Tampak belasan slang harus menempel ditubuh mungil balita piatu ini. Balita malang ini diketahui berasal dari Lubuk Alai, Kecamatan Kapur Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Hingga sekarang Sauqi masih terbaring lemah dan belum sadarkan diri.
“Sauqi harus dibawa pulang dulu kerumah, baru bisa menjadi tanggungan BPJS selanjutnya. Pihak BPJS menolak untuk menanggung karena aturan tersebut. Tentunya hal ini tidak bisa kita lakukan, karena kondisi Sauqi sekarang ini masih dalam keadaan koma,” ujar Kiki.
“Anak kami ini adalah seorang yatim, ibunya sudah meninggal karena sakit jantung, ayahnya sekarang bekerja sebagai petani. Sauqi sudah dirawat di Mdjamil selama satu minggu di ruangan HCU. Tentunya, seluruh biaya kami keluarga sendiri,” katanya.
“Saat ini anak kami dirawat ke RSUP M Djamil. Hingga saat ini Sauqi membutuhkan uluran tangan dari sejumlah dermawan agar bisa bertahan hidup dan pulih dari rasa sakitnya,” tutup Kiki ()