Selasa, Maret 9, 2021
detaksumbar.com
Advertisement Banner
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini
No Result
View All Result
detaksumbar.com
No Result
View All Result
Home Headline

BPBD Kabupaten Pasaman fokus melakukan pendataan warga yang terdampak banjir di 7 kecamatan

by Cimiri
Kamis, 11 Oktober 2018 | 15:25
BPBD Kabupaten Pasaman fokus melakukan pendataan warga yang terdampak banjir di 7 kecamatan
Share on FacebookShare on Twitter

Detaksumbar.com- BPBD Kabupaten Pasaman mencatat banjir dan longsor terjadi di 7 kecamatan ya ada di Kabupaten Pasaman. Ratusan rumah terendam banjir setinggi 50 centil meter hingga 1,5 meter.

Kepala BPBD Pasaman, Masfet Kenedi menyatakan 7 kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Panti, Padang Gelugur, Rao Selatan, Rao, Rao Utara, Mapattunggul, dan Kecamatan Mapattunggul Selatan.

“Ratusan rumah yang terendam banjir sejak Selasa 9 Oktober 2018 hingga saat ini. Namun disebagian lokasi sudah ada air yang surut. Lokasi banjir terparah terdapat di Kecamatan Rao Selatan” kata Masfet.

Menurut Masfet, bukan hanya rumah yang terendam puluhan hektar sawah juga ikut terendam banjir. Ada yang gagal panen, dan ada yang bisa diselamatkan.

Selain itu juga dampak banjir menghantam puluhan kolam ikan masyarakat di sejumlah kecamatan. Hingga saat ini belum ada data yang final masyarakat yang terdampak banjir.

” Dalam dua hari ini kita fokus melakukan pendataan warga yang terdampak banjir di 7 kecamatan tersebut” katanya.

Dijelaskan Masfet, data sementara yang ia kumpulkan adalah di Kecamatan Panti tepatnya kampung Lundar dan Kuamang rumah terendam sebanyak 80 unit setinggi 30-50 centi meter.

Kemudian, di Kecamatan Padang Gelugur rumah terendam 40 unit ditambah gedung sekolah. Sementara kolam masyarakat sekitar 5 buah. Sedangkan di Kecamatan Rao Selatan rumah terendam 40 unit, sawah 50 Ha ada yang gagal panen, kebun sawit dan 30 buah kolam.

Sedangkan di Kecamatan Rao sawah yang terendam sekitar 10 hektar, jembatan 2 unit, kolam 15 buah. Dan Kecamatan Rao Utara jembatan 1 unit, jalan putus. Kemudian Kecamatan Mapattunggul Selatan jalan putus akibat longsor, serta Kecamatan Mapattunggul tepatnya di Lubuk Godang belum diketahui berapa unit rumah yang terendam.

Related Posts

Wira: Stok BBM Sumbar Aman, Bahkan Pertashop Sudah Menjangkau Desa

Wira: Stok BBM Sumbar Aman, Bahkan Pertashop Sudah Menjangkau Desa

Selasa, 9 Maret 2021 | 12:27

...

Ketua IJTI Sumbar: Peminat Vaksinasi Covid 19 Melonjak Jauh

Ketua IJTI Sumbar: Peminat Vaksinasi Covid 19 Melonjak Jauh

Selasa, 9 Maret 2021 | 09:07

...

PKS Bukittinggi Adakan Silahturahmi di Aula Rumdis Walikota

PKS Bukittinggi Adakan Silahturahmi di Aula Rumdis Walikota

Senin, 8 Maret 2021 | 00:44

...

Pimpin Deklarasi Tolak KLB, Rezka Tegaskan Demokrat Solid dan Tegak Lurus dengan AHY

Pimpin Deklarasi Tolak KLB, Rezka Tegaskan Demokrat Solid dan Tegak Lurus dengan AHY

Sabtu, 6 Maret 2021 | 12:26

...

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In