Detaksumbar.com- Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni berhalangan hadir dalam pemanggilan klarifikasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat terkait video viral bantuan Joko Widodo atau Jokowi, yang terencana dilaksanakan, di Kantor Bawaslu Pessel, Jumat 5 Oktokber 2018.
Koordinator Devisi Pengawasan Pemilu Sumbar, Vifner membenarkan, hari ini Jumat 5 Oktokber akan dilakukan klarifikasi terhadap Bupati Pesisir Selatan. Namun, karena Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni terkendala berada diluar daerah, klarifikasi pemanggilan pertama batal.
“Sesuai dengan surat yang telah kita kirimkan sebelumnya. Hari ini (Jumat 5 Oktober 2018), klarifikasi akan dilaksanakan. Namun, karena Bupatinya diluar daerah, klarifikasi pertama tidak terlaksana,” sebut Vifner.
Vifner menyebutkan, ketidakhadiran Bupati Pesisir Selatan dalam klarifikasi ini diketahui setelah ada pernyataan dari Bagian Hukum Pessel. Kedatangan
Bawaslu Sumbar ke daerah itu, hadir bersama tim sentra Gakkumdu Sumbar.
“Gakkumdu yang hadir, juga dari Kejati dan Polda Sumbar. Klarifikasi ini dilakukan sesuai dengan laporan yang kita terima. Sesuai prosedur kita harus meminta klarifikasi pada Bupati,” terangnya.
Lanjutnya, meski Bupati Pesisir Selatan tidak hadir, Vifner mengakui proses klarifikasi akan tetap berjalan, diantaranya dengan meminta keterangan dari pihak yang terekam dalam video tersebut.
“Yang si penerimaan bantuan yang ada dalam video itu, hari ini kita lakukan. Terkait tidak hadir Bupati hari ini, akan
pemanggilan keduanya,”terangnya.
Berdasarkan informasi, klarifikasi terhadap Bupati Pesisir Selatan dijadwalkan pukul 09.00 WIB. Namun, karena Bupati Pessel berhalangan hadir, Bawaslu Sumbar tetap menjalankan proses dengan memintai keterangan sejumlah pihak ada dalam rekaman video tersebut.