Detaksumbar.com- Calon Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Emzalmi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nomor 1 RT 1/RW 1 Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang.
Emzalmi datang ke TPS bersama istri H. Rosmawati, BA., dan anak-anaknya mencoblos sekira pukul 09.00 WIB.
“Sekarang saya dan keluarga sudah menggunakan hak pilih, saya harap masyarakat juga menggunakan hak pilihnya. Mudah-mudahan partisipasi pemilih melebihi partisipasi sebelumnya,” ujar Emzalmi kepada awak media usai menggunakan hak pilihnya, Rabu, 27 Juni 2018.
Disampaikannya, pemilihan kepala daerah merupakan hal biasa. Sebab, rakyat berhak menentukan siapa yang akan menjadi kepala daerah mereka.
Sebagai calon, katanya, dirinya telah berupaya maksimal untuk mendapatkan simpati masyarakat. Terutama program yang akan dilakukan jika dirinya mendapat amanah.
“Saya harus optimis, tim kami sudah kekerja maksimal. Artinya kita sudah berupaya maksimal bersama tujuh partai pengusung dan 5 partai pendukung. Alhamdulillah, semua tim, baik dari partai politik maupun relawan, bergerak ke tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Emzalmi mengaku memiliki 10 lapis tim yang bekerja mensosialisasikan dan menjemput “bola” ke tengah-tengah masyarakat. Seperti di lingkungan perumahan dan pasar.
“Kita sudah usaha maksimal yang diawali niat yang tulus. Optimis itu perlu, jika kita tidak optimis, maka kita mati sebelum meninggal,” ujarnya.
Menurutnya, apapun hasil Pilkada 2018, itulah yang terbaik. Ia berharap, partisipasi pemilih meningkat dan menghasilkan pemimpin yang amanah, mengerti persoalan Kota Padang dan tahu solusinya.
“Padang kota besar, jangan bekerja sporadis. Harus tetap merujuk pada dokumen RPJMD,” pungkasnya. (*)
