Detaksumbar.com- Akibat curah hujan yang tinggi, Rabu 3 Oktober 2018 lalu, kawasan wisata Air Terjun Bayang Sani di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang tertimbun material longsor, Kamis 4 Oktober 2018.
Longsor ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Setidaknya sejumlah fasilitas umum ikut terdampak longsor, seperti putusnya pipa saluran PDAM dan fasilitas umum lainnya.
“Beberapa fasilitas umum lainnya, seperti tempat perasinggahan pengunjung dan beberapa tempat lainnya tidak bisa lagi digunakan,” sebut Yusmardi Dt., warga setempat.
Yusmardi menjelaskan, dari kerusakkan sejumlah fasilitas umum yang ada di kawasan itu, untuk sementara waktu kawasan wisata air terjun Bayang Dani tidak bisa dikunjungi wisatawan.
“Karna kawasan tertimbun material longsor lumayan parah. Jadi untuk sementara waktu kawasan wisata di kemungkinan tutup dulu,” terangnya.
Dampak lainnya, dirasakan warga diantaranya dengan rusaknya saluran pipa air PDAM. Sebab, sejak diketahui rusak, kondisi saluran air masih mati total di Bayang dan sekitarnya.
“Pipa PDAMnya parah akibat, tertimbun material longsor. Dari pagi sampai sekarang air masih mati. Kemungkinan butuh waktu yang lama untuk memperbaikinya,”jelasnya.
Sementara itu, Sekdakab Pessel, Erizon mengaku sudah mengetahui kondisi tetsebut. Bahkan pihaknya, sudah meninjau kawasan wisata Bayang Sani yang tertimbun longsor.
“BPBD akam segara melihat kondisi kejadiannya. Dan sejumlah fasilitas umum yang rusak akan segera diperbaiki,” sebutnya.
Dalam kesemapatan ini, Erizon mengimbau warga untuk waspada mengingat anamoli cuaca yang buruk. Sebab, becana tidak dapat diprediksi dan harus dicegah dengan kewaspadaan.
“Untuk kerugian masih sedang di dalami oleh pihak BPBD. Untuk kejadian ini, kami menghimbau masyarakat agar selalu waspada. Dan berkemungkinan hujan deras akan kembali mengguyur daerah Pessel,”pungkasnya.