Detaksumbar.com- Pasaman Barat,—Bupati Pasaman Barat, Drs. Syahiran, MM hadiri KKN Expo Mahasiswa Unand di Nagari Persiapan Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Kegiatan itu merupakan salah satu agenda yang diangkat Mahasiswa KKN Unand dengan daerah pengabdiannya Plasma 4 dan 5 ini.
Selain Bupati dan jajaran, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PU-KKN Universitas Andalas, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Camat Luhak Nan Duo, Walinagari, dan pejabat lainnya. Kedatangan Bupati dan rombongan ini disambut dengan tari pasambahan oleh siswa MTs Al Muhajirin Giri Maju.
“Agenda Expo ini merupakan rangkaian puncak kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Unand dari tanggal 28 Juli 2018,”ujar Ketua KKN Unand Aprialis sebagaimana dilaporkan oleh Rafki Saputera, kepada media Kamis 2/8 di Padang.
Expo menampilkan berbagai hasil kegiatan/program kerja KKN selama kurang lebih satu bulan terakhir. Dalam expo dipamerkan berbagai macam produk olahan jagung yang merupakan salah satu program kerja utama mahasiswa yang ber-KKN.
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah jagung dalam bentuk makanan olahan jagung. Produk jagung yang dipamerkan antara lain tepung jagung, mie, donat, kerupuk, dodol, kukis, dan banyak lainnya,”ujar Aprialis.
Selain produk olahan jagung pada acara ini juga ditampilkan berbagai macam UMKM yang didampingi mahasiswa selama berkegiatan di Giri Maju dan beberapa produk olahan jagung yang dilombakan sebelumnya pada tanggal 28 Juli 2018.
Selain gerai Teknologi Hasil Pangan, Bupati Syahiran juga meninjau gerai Agroteknologi yang menampilkan berbagai benih yang menjadi Saprodi utama dalam kegiatan optimalisasi lahan pekarangan.
Salah satu tanaman okra, tanaman sayuran berkhasiat obat, cukup menarik perhatian bapak bupati. Tak cukup itu saja, alpukat Giri Maju yang menjadi primadona calon buah unggulan Pasaman Barat akan datang, dipamerkan pada expo tersebut.
Bupati dan rombongan berkeliling gerai melihat produk-produk yang dipamerkan serta mencicipi produk olahan jagung yang ikut meramaikan acara expo tersebut.
“Saya sangat apresiasi mahasiswa KKN Unand ini, karena mampu melihat potensi di daerah KKNnya,”ujar Syahiran pada sambutannya.
Selain agenda expo, di hari yang sama juga diadakan agenda penyuluhan mengenai kelapa sawit membahas permasalahan replanting sawit yang mengundang Kabid Produksi Ermin Damanik, SP dari Dinas Perkebunan sebagai nara sumber serta pengendalian hama kumbang tanduk atau Oryctes oleh Chiko Efendi, MP dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Antusiasme para petani yang tergabung dalam kelompok tani yang bernaung di bawah KPS Maju, terlihat pada sesi diskusi dengan banyaknya pertanyaan yang mengemuka.()