Selasa, Maret 9, 2021
detaksumbar.com
Advertisement Banner
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini
No Result
View All Result
detaksumbar.com
No Result
View All Result
Home Opini

Mengenang Ali Audah, Bukan Penerjemah Biasa Oleh: Fadhli Bassya

by Cimiri
Senin, 18 September 2017 | 22:09
Mengenang Ali Audah, Bukan Penerjemah Biasa Oleh: Fadhli Bassya
Share on FacebookShare on Twitter
Keterangan foto (KI-KA): Almarhum Ali Audah, Taufiq Ismail dan penulis

Dua puluh dua September, empat tahun lalu, saya dan penyair Taufiq Ismail yang baru saja menghadiri acara kondangan, segera meluncur ke sudut kota Bogor. Di kediamannya yang asri seorang tua nan bersahaja sudah menanti kedatangan kami. Saya bertatap muka, berjabat tangan erat dan bercengkerama dengan sosok Ali Audah.

Pertemuan waktu itu sangat berkesan, dan rupanya itulah kesan terakhir yang beliau tinggalkan. Ali Audah, seorang sastrawan, intelektual dan juga penerjemah andal meninggal dunia pada hari Selasa, 20 Juni 2017, dalam usia sembilan  puluh tiga tahun. Mendengar kabar duka tersebut ingatan saya seketika melayang ke masa empat tahun silam.

Saya terpikat dengan sosok Ali Audah. Mengunjungi Ali Audah seperti berbicara dengan masa lalu. Di kediaman di Bogor inilah, selama hampir enam puluh tujuh tahun Ali Audah bermukim. Dan dalam rentang waktu tersebut berbagai masterpiece terjemahan telah ia hasilkan, diantaranya Konkordansi Qur’an, Panduan Kata dalam Mencari Ayat Qur’an (1991), Kemudian Qur’an, Terjemahan dan Tafsirnya karya mufasir terkenal, Abdullah Yusuf Ali, dua jilid (1993, masing-masing 750 halaman).

Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dalam sebuah orasi budaya menggambarkan sosok Ali Audah sebagai seorang pembelajar otodidak. Ali Audah yang tidak menamatkan  Madrasah Ibtidaiyyah atau sekolah dasar dan juga tidak pernah belajar di pesantren, tetapi mampu menerjemahkan karya-karya berbahasa Arab dengan sangat baik. Bukan main-main, karya yang diterjemahkannya adalah buku-buku yang berkualitas dan menjadi acuan atau referensi utama.

Sebagai seorang penerjemah karya monumental, Ali Audah melahap segala macam bentuk buku, hingga kemudian memfokuskan diri sebagai penerjemah, khususnya karya-karya Sastra Arab. Aktivitas tersebut membawa Ali Audah memimpin Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) dan menjadi dekan sebuah perguruan tinggi di Bogor.

Karya lain berikutnya ialah Abu Bakar as-Siddiq, Sebuah Biografi dan Studi Analisis tentang Permulaan Sejarah Islam Sepeninggal Nabi – alih bahasa dari karya wartawan dan sastrawan Mesir terkenal, Dr. Muhammad Husain Haekal (1993, 391 halaman). Dari tangannya juga telah lahir karya terjemahan yang mendapat pujian banyak kalangan, yaitu Sejarah Hidup Muhammad, juga karya Muhammad Husain Haikal (1992, 697 halaman).

Berinteraksi dengan Ali Audah serasa menembus lorong waktu yang panjang.  Sepanjang usia Republik ini yang masih belum menemukan identitas yang jelas. Saya kira polemik kekinian negara kita adalah ketidakmampuan untuk menerjemahkan masa lalu, menerjemahkan realita dan belum memiliki landasan kebangsaan yang kuat untuk diterjemahkan bagi anak cucu kelak.

Al-Fatihah***

Fadhli Bassya, budayawan

Related Posts

Pembatalan dan Pencabutan Peraturan Kepala Daerah

Pembatalan dan Pencabutan Peraturan Kepala Daerah

Senin, 1 Maret 2021 | 20:07

...

Butuh Persamaan Visi Wujudkan Bukittinggi Sebagai Kota Masa Depan Bagi Warga

Butuh Persamaan Visi Wujudkan Bukittinggi Sebagai Kota Masa Depan Bagi Warga

Jumat, 16 Oktober 2020 | 17:51

...

Integritas dan SDM Berkualitas, Tentukan Hasil Kerja Lembaga Penyelenggara Pemilu

Integritas dan SDM Berkualitas, Tentukan Hasil Kerja Lembaga Penyelenggara Pemilu

Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:35

...

Kami Rindu Belajar Bersama di Sekolah

Kami Rindu Belajar Bersama di Sekolah

Rabu, 30 September 2020 | 15:15

...

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In