Sabtu, Maret 6, 2021
detaksumbar.com
Advertisement Banner
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini
No Result
View All Result
detaksumbar.com
No Result
View All Result
Home Pilkada

Pemilik 200 Ekor Sapi Bunting Terima Insentif 500 Ribu Rupiah

by Cimiri
Senin, 13 November 2017 | 21:56
Pemilik 200 Ekor Sapi Bunting Terima Insentif 500 Ribu Rupiah
Share on FacebookShare on Twitter

DetakSumbar.com- Dinas Pertanian Kota Padang menyerahkan insentif untuk peternak sapi bunting di Kecamatan Pauh. Sebanyak 200 sapi bunting usia minimal empat bulan mendapatkan insentif sebesar Rp500 ribu perekor.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut sapi bentina tidak boleh di potong, agar produktivitas tetap meningkat.

“Sebab kebutuhan daging sapi masih cukup tinggi dan belum bisa dipenuhi,”kata Walikota saat memberikan insentif kepada Kelompok Tani Kubang Saiyo Kelurahan Limau Manih Kecamatan Pauh, Senin (13/11).

Selain itu, disebut Mahyeldi, insentif diberikan untuk perawatan sapi, dan memberikan semangat serta motivasi bagi peternak.

“Bagi yang memiliki sapi betina, diimbau jangan memotong sapi tersebut. Kecuali sudah tidak lagi produktif,”ujar Mahyeldi.

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Eva Susanti mengatakan, sebelum menyerahkan insentif, terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap sapi. Sebab, yang diberikan insentif hanya kepada sapi yang memiliki usia kandungan minimal empat bulan.

Selama 2017, Dinas Pertanian menargetkan pemberian insentif untuk 1.000 ekor sapi bunting. Hingga November telah terealisasi sebanyak 800 ekor.

“Sisanya 200 ekor sapi bunting akan kita berikan di akhir November bagi Kecamatan Lubuk Kilangan, dan Kuranji,”katanya.

Ditambahkannya, program ini diberikan untuk semua pemilik sapi bunting di Kota Padang. Peternak yang sudah memiliki sapi bunting minimal usia 4 bulan, maka bisa melaporkan kepada Dinas Pertanian. Setelah itu, petugas akan datang ke rumah, untuk melakukan pemeriksaan.

“Rencananya program ini akan terus berlanjut hingga ke 2020,”tambahnya.

Ia berharap dengan program pemberian insentif ini akan meningkatkan jumlah sapi di Kota Padang yang saat ini berjumlah lebih kurang 22.000 ribu ekor. Sehingga, bisa menjadi 23 ribu hingga 24 ribu ekor.

“Cara ini juga merupakan cara mendidik peternak. Agar tidak memotong sapi betina yang ada, “sebutnya.(Buana)

Related Posts

Belum Siap Syarat Formil dan Materil Dugaan Pidana Pemilu, Bawaslu Bukittinggi Beri Arahan Pelapor

Senin, 14 Desember 2020 | 16:21

...

Quick Count Pilkada Bukittinggi, Erman-Marfendi Tumbangkan 2 Petahana

Quick Count Pilkada Bukittinggi, Erman-Marfendi Tumbangkan 2 Petahana

Kamis, 10 Desember 2020 | 15:04

...

Bawaslu Bukittinggi: Sanksi Pidana Sama Bagi Pemberi dan Penerima Politik Uang Dari Paslon

Bawaslu Bukittinggi: Sanksi Pidana Sama Bagi Pemberi dan Penerima Politik Uang Dari Paslon

Senin, 7 Desember 2020 | 13:08

...

DPC, Fraksi Gerindra Bukittinggi Solid Menangkan Paslon NA-IC dan Paslon Erman-Marfendi

DPC, Fraksi Gerindra Bukittinggi Solid Menangkan Paslon NA-IC dan Paslon Erman-Marfendi

Minggu, 6 Desember 2020 | 01:25

...

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In