Detaksumbar.com- Penjualan santan di Kota Padang meningkat sejak hari H lebaran Idul Adha 1439 Hijriyah kemarin, Rabu 22 Agustus 2018.
“Kalau penjualan sejak hari H kemarin meningkatnya kurang lebih sebanyak 30 hingga 40 persen dari hari biasanya,” ujar salah satu pedagang santan di Pasar Raya Padang, Romi (40) Kamis 23 Agustus 2018.
Ia mengatakan bahwa dari penghasilannya dari penjualan santan tersebut saat lebaran Idul Adha meningkat dari Rp1 juta menjadi Rp1,3 hingga Rp1,4 juta per harinya.
“Peningkatan ini terjadi sejak H-2 hingga pas waktu Idul Adha saja, untuk hari ini sudah mulai sepi,” sambungnya.
Sementara untuk harga santan sendiri masih tetap stabil pada harga Rp5 hingga Rp6 ribu per bungkusnya. “Kalau harga tidak pernah berubah dan masih tetap stabil,” lanjutnya.
Menurutnya, peningkatan tersebut jauh menurun dibanding beberapa tahun belakangan karena sudah banyaknya warung-warung yang menjual santan di sekitar perumahan warga.
“Kalau dibanding lima tahun lalu, penghasilan saat lebaran Idul Adha sangat jauh menurun, karena sudah banyaknya pedagang yang menjual santan,” sambungnya.
Menurutnya, mesin pemeras santan sendiri sudah sangat mudah didapat di Kota Padang, sehingga sudah banyak yang memiliki mesin pemeras santan tersebut.
“Kalau dulu mesin peras santan ini hanya bisa dibeli di daerah Batam, tetapi saat ini sudah banyak yang menjual seperti di daerah Siteba dan daerah Purus,” tutupnya. ()