Detaksumbar.com -Sejumlah Pejabat di Mapolres Bukittinggi diganti, Kamis 13 September 2018. Tiga diantaranya merupakan Kapolsek dan Satu Kepala Satuan.
Kapolres Bukittinggi AKP Arly Jembar Jumhana menyebut, mutasi adalah hal biasa dalam tubuh Polri dalam rangka penyegaran.
Kasat Reskrim AKP Lutfi Olot Gigantara diganti oleh AKP Andi Muhammad Akbar dari Lemdikpol. Luthfi diketahui pindah karena mendapat beasiswa pendidikan S2 di Universitas Indonesia bidang pengembangan SDM.
Sebelumnya pada Agustus 2018, Luthfi sukses menggulung komplotan rampok mobil Bank senilai 3,5 miliar yang buron sejak Juni 2018 dan kasus ini menjadi salah satu yang dapat perhatian besar dari waega
Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Azhari Almi dimutasi ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi, ia digantikan oleh AKP Chairul Amri Nasution, mantan Kasat Reskrim Polres Payakumbuh
Selanjutnya, Kapolsek IV Angkat Canduang Iptu Hendra Restuadi dipindahkan ke Kasubagprogar Bagren Polre Bukittinggi. Ia digantikan Iptu Lirman mantan Kasat Binmas Polres 50 Kota.
Kapolsek Palupuah Iptu Purwanta dimutasi menjadi Kapolsek Akabiluru Polres 50 Kota dan digantikan Iptu Syafri, mantan Kanitidik 1 Satreskrim Polres Payakumbuh.
Iptu Syafri bakal menghadapi sederetan persoalan sebab wilayah Polsek Palupuah punya karakteristik berbeda dengan Polsek lain sebab terdiri dari sebagian besar hutan, buruknya akses transportasi, lemahnya sinyal komunikasi, plus jalur rawan longsor serta kecelakaan.
“Para perwira yang dilantik, mesti mampu bekerjasama dengan pihak lain, kepada pejabat lama saya ucapkan terimakasih,”ungkapnya.
Kapolres berpesan, para pejabat ini mesti mampu berinovasi untuk menciptakan hal-hal kreatif.