Detaksumbar.com- Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mengalami kelumpuhan setelah melakukan faksin Rubella.
“Anak saya disuntik faksin pada Senin 27 Agustus 2018 lalu di sekolahnya di SMP 20 Padang,” ujar orang tua pelajar yang mengalami kelumpuhan setelah melakukan faksin tersebut, Hafendi (45) Sabtu 1 September 2018.
Ia mengatakan bahwa anak keduanya itu mengeluh dan merasakan sakit pada Kamis 30 Agustus 2018 di beberapa bagian tubuhnya.
“Awalnya anak saya mengeluh merasakan sakit di bagian kepalanya dan tangannya melemah,” lanjutnya.
Saat melihat anaknya seperti itu, ia membawa anaknya yang bernama M Iqbal itu ke tukang urut yang berada tidak jauh dari rumahnya.
“Saat saya menanyakan kepada tukang urut di dekat rumah saya, ia mengatakan bahwa anak saya bukan karena terkilir dan tidak jadi diurut,” lanjutnya.
Menurutnya, setelah melihat anaknya yang semakin merasa sakit, ia langsung membawa anaknya ke Puskesmas terdekat untuk mngobat anaknya.
“Saat dibawa ke Puskesmas, orang sana menyarankan agar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang,” sambungnya.
Ia mengatakan bahwa ia membawa anaknya ke RSUP M Djamil Padang pada Jumat 31 Agustus 2018 dan dirawat di ruang HCU Instalasi Anak.
“Sejak dirawat semalam di sini, tadi pagi sudah mulai ada perkembangan, tetapi anak saya masih merasakan sakit di bagian kepala belakangnya,” sambungnya.
