Foto: ILustrasi
Detaksumbar.com- Siswa yang menghisap lem (ngelem) semakin marak di Kota Sawahlunto. Dari data Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sawahlunto sejak awal 2018, sudah 6 kali menangkap remaja yang ngelem.
“Terakhir sepanjang Agustus 2018, kasus remaja ngelem yang kami tangani 2 kasus dengan jumlah yang ditangkap 16 siswa,” kata Kabid Operasional Satpol PP Kota Sawahlunto Kabid Fauzan Hamid, Kamis 13 September 2018.
“Dua kasus yang terakhir itu kita amankan di lokasi yang berbeda yakni lapangan Wisata Kandi dan lapangan pacu kuda Sawahlunto,” sambungnya.
Fauzan mengaku perihatin dengan maraknya siswa ngelem yang didominasi oleh siswa sekolah menengah, semua siswa yang sudah diamankan oleh petugas kemudian di buat berita acara pemeriksaannya (BAP).
Ia melanjutkan, lemahnya perhatian orang tua, kurangnya pengawasan sekolah menjadi faktor utama dalam pemberantasan siswa ngelem.
“Siswa yang kita amankan itu kita kasih pembinaan dan motivasi. Umumnya juga berasal dari keluarga yang bermasalah dan menengah kebawah,” jelasnya.
Masih kata Fauzan, untuk tindakan pencegahan selanjutnya pihaknya akan terus berpatroli dan jika menerima laporan dari masyarakat akan segera menindak.
“Kita juga perlu laporan dari masyarakat, jika ada segera kita tindak,” tutupnya.