Selasa, Maret 9, 2021
detaksumbar.com
Advertisement Banner
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini
No Result
View All Result
detaksumbar.com
No Result
View All Result
Home Headline

Tanaman Hias Krisan, Harap Jadi Alternatif Hasil Bumi Kota Solok

by Cimiri
Rabu, 5 Desember 2018 | 17:54
Tanaman Hias Krisan, Harap Jadi Alternatif Hasil Bumi Kota Solok
Share on FacebookShare on Twitter

Detaksumbar.com- Dalam acara Pengukuhan
Kawasan Agrowisata Kota Solok, Yusrizal, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Solok menyampaikan, “Tanaman hias krisan ini menjadi pusat perhatian Pemerintah Kota Solok dan Dirjend Kementrian RI untuk menjadi salah satu alternatif hasil bumi yang memiliki nilai ekonomi tinggi.” Acara Pengukuhan Kawasan Agrowisata Kota Solok ini berlangsung di Nagari Payo, Tanah Garam ini dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Solok, Dirjend Kementerian Pertanian RI dan Jajaran SKPD Kota Solok. (5/12)

Tanaman hias krisan atau krisantemum adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik.

Budidaya tanaman hias krisan ini, sudah dimulai sejak setahun lalu oleh para petani di wilayah dataran tinggi di Nagari Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumbar.

Krisan yang sebelumnya sering dibudidayakan diwilayah Kota Bogor, Jawa Barat, ternyata cocok ditanam dilahan ketinggian 600 – 1200 meter di atas permukaan laut.

Melihat perkembangan uji coba tanaman hias krisan ini ternyata berhasil di dataran Puncak Payo dengan ketinggian lahan sekitar 900 meter diatas permukaan laut.

Yusrizal menambahkan, “Pemerintah Kota Solok berharap, pasca uji coba tanaman hias ini akan menjadikan hasil bumi baru yang bisa menambah peningkatan perekonomian para petani diluar hasil bumi yang sudah biasa ditanam.”

Biasanya petani di Nagari Payo ini lebih banyak bercocok tanam kunyit, kopi, jagung, sayur-mayur, cabe, bawang, sereh dapur dan lain sebagainya yang dipandang lebih cepat perputaran nilai ekonominya.

Sisi lain, Dwi Nugroho Peneliti Litbang Kementrian Pertanian RI, yang hadir dalam acara pengukuhan kawasan agrowisata di Kota Solok, mengatakan, “Sangat puas setelah melihat hasil perkembangan tanaman hias krisan ini yang telah dua kali panen di Nagari Payo, Kelurahan Tanah Garam, Solok ini.”

Selain itu Nugroho berharap meski petani masih mempunyai rasa ragu atau khawatir akan hasil panen krisan ini, kedepannya pemerintah kota solok dapat membuat pola yang sama sama menguntungkan bagi petani untuk kelanjutan budidaya tanaman hias krisan di Kota Solok.

Related Posts

Wira: Stok BBM Sumbar Aman, Bahkan Pertashop Sudah Menjangkau Desa

Wira: Stok BBM Sumbar Aman, Bahkan Pertashop Sudah Menjangkau Desa

Selasa, 9 Maret 2021 | 12:27

...

Ketua IJTI Sumbar: Peminat Vaksinasi Covid 19 Melonjak Jauh

Ketua IJTI Sumbar: Peminat Vaksinasi Covid 19 Melonjak Jauh

Selasa, 9 Maret 2021 | 09:07

...

PKS Bukittinggi Adakan Silahturahmi di Aula Rumdis Walikota

PKS Bukittinggi Adakan Silahturahmi di Aula Rumdis Walikota

Senin, 8 Maret 2021 | 00:44

...

Pimpin Deklarasi Tolak KLB, Rezka Tegaskan Demokrat Solid dan Tegak Lurus dengan AHY

Pimpin Deklarasi Tolak KLB, Rezka Tegaskan Demokrat Solid dan Tegak Lurus dengan AHY

Sabtu, 6 Maret 2021 | 12:26

...

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Peristiwa
  • Parlemen
  • Ekonomi
  • Pilkada
  • Arena
  • Pariwisata
  • Sekilas Info
  • Lainnya
    • Video
    • Lensa
    • Ekspresi
    • Otomotif
    • Opini

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In