Detaksumbar.com- Untuk menyukseskan Pemilihan Umum 2019 mendatang, Kapolda Sumbar mengumpulkan ‘tungku tigo sajarangan’ di Mapolda Sumbar pada Selasa 4 September 2018.
Dalam pertemuan yang bertajuk silaturahmi tersebut, ‘tungku tigo sajarangan’ yang terdiri dari ninik mamak yang dihadiri oleh Ketua LKAAM Sumbar, Datuk Sayuti, dari kalangan alim ulama yang dihadiri oleh Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar dan dari pihak Cadiak Pandai sendiri dihadiri oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal.
“Dalam Pilkada ini, kami mengajak pihak niniak mamak dan alim ulama untuk menghadirkan Pilkada yang aman, damai dan badunsanak,” ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berharap tigo tungku sajarangan ikut berperan dalam menciptakan Pemilu yang damai dan badunsanak.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar mengatakan bahwa Pemilu di Sumatera Barat harus berjalam dengan damai.
“Pemilu adalah proses yang harus dilalui dalam berbangsa dan bernegara, jika prosesnya tidak berjalan dengan baik, maka akan merusak sistem yang harus dilalui kedepannya,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kearifan lokal masyarakat Sumatera Barat bisa menciptakan Pemilu yang damai dan aman seperti seharusnya.
“Kami dari pihak ulama tentunya mendukung pihak mana pun yang akan menyukseskan Pemilu kali ini agar berjalan dengan baik,” sambungnya.
Ia mengatakan, untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai itu sebenarnya telah dilaksanakan di Sumatera Barat sejak Pemilu dilakukan.
“Sebenarnya dari Pemilu ke Pemilu kami selalu mengingatkan kepada masyarakat agar menciptakan Pemilu yang aman dan damai,” sambungnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kerua LKAAM Sumatera Barat, Datuk Sayuti saat diwawancarai setelah melaksanakan silaturahmi tersebut.
“Kami berharap agar kemenakan dan seluruh elemen masyarakat di Sumatera Barat agar bisa menciptakan Pemilu yang aman dan damai,” ujarnya.
