Detaksumbar.com- Warga Seberang Panggalangan Batang Arau Kota Padang yang bermukim di sekitar jembatan Siti Nurbaya arah ke Gunung Padang merasa terganggu dengan keberadaan kontainer sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.
Bahkan jemaah Masjid Nurul Huda juga merasa tidak nyaman dengan adanya kontainer sampah yang ditempatkan tak jauh dari masjid.
Salah seorang jemaah Masjid Nurul Huda Lilis (43) mengatakan, keberadaan kontainer memicu datangnya lalat, apalagi masyarakat setempat akan melaksanakan salat Idul Adha pada Rabu lusa.
“Kontainer ini berada sekitar tiga meter di samping masjid. Kami minta kontainer segera dipindahkan,” pintanya, Senin 20 Agustus 2018.
Tak hanya itu, Yansa Putra sebagai perwakilan PT Mari Bangun selaku pengerjaan proyek pedestrian pinggir Sungai juga merasa terganggu dengan keberadaan kontainer, karena menghambat proyek pengerjaan di lokasi tersebut.
“Pengerjaan sudah sampai jembatan namun kontainer sampah di sekitar lokasi itu belum dipindahkan. Saat ini tentu kami harus melewati dulu sehingga pengerjaan tidak merata,” jelasnya.
Menanggapi persoalan itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin mengatakan, pihaknya bersedia memindahkan kontainer tersebut, namun pihak kelurahan diminta mencarikan lokasi baru untuk kontainer.
Dijelaskannya, keberadaan kontainer dan bak sampah dilokasi Batang Arau bertujuan agar warga tidak membuang sampah ke sungai. Apalagi lokasi tersebut akan dijadikan objek wisata baru.